,

Mengapa Tol JORR Sering Diperbaiki? Ini Penjelasan Jasa Marga

by -46 Views

Ilustrasi perbaikan Jalan Tol JORR

Banyak pengguna jalan mengeluhkan kondisi Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR)
yang kerap mengalami perbaikan di beberapa titik.
Meski terkesan sering, Jasa Marga menjelaskan bahwa kegiatan perawatan tersebut
merupakan bagian dari upaya menjaga kualitas layanan dan keselamatan pengguna jalan tol.

Perawatan Rutin dan Berkala

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga,
Dwimawan Heru, menjelaskan bahwa perbaikan jalan tol merupakan kegiatan pemeliharaan rutin
untuk memastikan permukaan jalan tetap nyaman dilalui.
Proses ini dilakukan secara berkala, terutama pada ruas jalan yang mengalami kerusakan akibat beban lalu lintas tinggi.

“Tol JORR dilalui oleh kendaraan berat setiap hari, termasuk truk logistik.
Beban tersebut secara alami mempercepat keausan lapisan aspal.
Karena itu, kami melakukan perbaikan dengan metode scraping, filling, dan overlay agar kualitasnya tetap optimal,”
ujar Heru dalam keterangan tertulis.

Beban Kendaraan Berat Jadi Faktor Utama

Berdasarkan catatan Jasa Marga, ruas JORR menampung volume lalu lintas harian mencapai lebih dari 250 ribu kendaraan.
Sebagian besar di antaranya merupakan kendaraan logistik yang melintas menuju kawasan industri di
Bekasi,
Tangerang,
dan Cikarang.
Kondisi inilah yang menyebabkan permukaan jalan lebih cepat aus dibandingkan ruas tol perkotaan lainnya.

Selain itu, perbedaan suhu dan curah hujan yang tinggi di wilayah
Jabodetabek juga memengaruhi daya tahan aspal.
Kombinasi antara beban berat dan faktor cuaca membuat perbaikan harus dilakukan lebih sering.

Teknologi Perbaikan Modern

Dalam proses pemeliharaan, Jasa Marga kini menggunakan teknologi baru seperti
Hotmix Recycling yang memanfaatkan kembali material aspal lama untuk mengurangi limbah.
Metode ini dinilai lebih ramah lingkungan dan efisien dalam memperpanjang umur jalan.

Selain itu, Jasa Marga juga menerapkan sistem pemantauan berbasis data untuk menentukan titik kerusakan yang perlu diperbaiki terlebih dahulu.
Dengan sistem tersebut, perbaikan bisa lebih terencana tanpa mengganggu arus lalu lintas secara signifikan.

Dampak terhadap Pengguna Jalan

Meskipun perbaikan dilakukan demi kenyamanan pengguna, sebagian pengendara mengeluhkan kemacetan
yang terjadi di sekitar lokasi pekerjaan.
Menanggapi hal ini, Jasa Marga mengaku telah menyesuaikan jadwal pekerjaan pada malam hingga dini hari
untuk meminimalkan gangguan.

“Kami memahami ketidaknyamanan pengguna jalan.
Karena itu, sebagian besar kegiatan maintenance kami lakukan pada jam rendah volume lalu lintas,”
tambah Heru.

Rencana Jangka Panjang

Ke depan, Jasa Marga akan memperluas proyek preservasi struktural di sepanjang JORR,
termasuk penguatan fondasi jalan dan perbaikan sistem drainase.
Langkah ini diharapkan dapat mengurangi frekuensi perbaikan permukaan jalan di masa mendatang.

Selain itu, perusahaan juga bekerja sama dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT)
untuk menerapkan sistem pemeliharaan terintegrasi di seluruh jaringan jalan tol di Indonesia.
Dengan sistem ini, setiap ruas akan memiliki jadwal inspeksi dan perbaikan yang lebih konsisten.

Kesimpulan

Perbaikan rutin di Tol JORR bukanlah tanda kelalaian, melainkan bentuk tanggung jawab operator
untuk menjaga kualitas dan keselamatan jalan.
Meski mengganggu sementara, langkah ini penting agar pengguna tetap mendapatkan layanan optimal
di salah satu ruas tol tersibuk di Indonesia.

BRIMO

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *